Panduan Lengkap : Syarat, Gaji dan Cara Kerja di Jepang
Jepang merupakan salah satu negara tujuan favorit bagi para pencari kerja dari Indonesia. Hal ini dikarenakan Jepang memiliki perekonomian yang kuat, tingkat upah yang tinggi, dan budaya kerja yang disiplin.
Bagi kamu yang tertarik untuk bekerja di Jepang, ada
beberapa hal yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Syarat Kerja di Jepang
Secara umum, syarat kerja di Jepang tidak jauh berbeda
dengan di Indonesia, yaitu tingkat pendidikan, sertifikasi keahlian, dan
pengalaman kerja. Namun, kemampuan berbahasa Jepang yang baik akan semakin memperluas
peluang kerjamu.
Berikut adalah beberapa syarat kerja di Jepang yang perlu kamu penuhi:
Kemampuan bahasa Jepang
Kemampuan berbahasa Jepang yang baik sangat penting untuk
bekerja di Jepang. Hal ini dikarenakan bahasa Jepang merupakan bahasa resmi di
Jepang dan digunakan dalam segala aspek kehidupan, termasuk di tempat kerja.
Kemampuan bahasa Jepang yang dibutuhkan untuk bekerja di Jepang tergantung pada jenis pekerjaan dan perusahaan tempat kamu bekerja.
Secara umum, perusahaan-perusahaan Jepang lebih menyukai kandidat dengan kemampuan bahasa Jepang yang baik, terutama untuk posisi-posisi yang berhubungan dengan komunikasi, seperti customer service, sales, atau marketing.
Belajar dengan metode yang sesuai denganmu. Ada banyak metode belajar bahasa Jepang yang tersedia, seperti kursus, kuliah, atau belajar sendiri. Pilihlah metode yang paling sesuai denganmu dan gaya belajarmu.
- Berlatih secara rutin. Semakin sering kamu berlatih, maka semakin baik kemampuan bahasa Jepangmu. Kamu bisa berlatih dengan teman, keluarga, atau tutor bahasa Jepang.
- Terjun langsung ke lingkungan berbahasa Jepang. Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepangmu adalah dengan terjun langsung ke lingkungan berbahasa Jepang. Kamu bisa mengikuti kursus bahasa Jepang di Jepang, atau magang di perusahaan Jepang.
- Pelajari kosakata dan tata bahasa dasar. Kosakata dan tata bahasa dasar merupakan fondasi penting untuk mempelajari bahasa Jepang.
- Pahami budaya Jepang. Budaya Jepang memiliki pengaruh yang besar terhadap bahasa Jepang. Untuk bisa memahami bahasa Jepang dengan baik, kamu perlu memahami budaya Jepang.
- Jangan takut untuk membuat kesalahan. Setiap orang pasti membuat kesalahan saat belajar bahasa baru. Jangan takut untuk membuat kesalahan, karena kesalahan adalah bagian dari proses belajar.
Dengan persiapan yang matang, kamu bisa meningkatkan
peluangmu untuk bekerja di Jepang.
Tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan tidak menjadi syarat mutlak untuk bekerja di Jepang. Namun, tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan meningkatkan peluang kerjamu.
Jika kamu lulusan SMA/SMK, kamu bisa bekerja di bidang-bidang yang tidak membutuhkan tingkat pendidikan khusus, seperti bidang manufaktur, pertanian, atau perkebunan.
Jika kamu lulusan sarjana atau memiliki sertifikasi keahlian tertentu, kamu bisa bekerja di bidang-bidang yang lebih spesifik, seperti software engineer, programmer, mekanik, researcher, dan lain-lain.
Berikut adalah beberapa contoh bidang pekerjaan yang membutuhkan tingkat pendidikan tertentu di Jepang:
- Bidang teknologi: software engineer, programmer, data scientist, engineer, dan lain-lain.
- Bidang medis: dokter, perawat, dokter gigi, apoteker, dan lain-lain.
- Bidang hukum: pengacara, notaris, dan lain-lain.
- Bidang keuangan: akuntan, analis keuangan, dan lain-lain.
- Bidang pendidikan: guru, dosen, dan lain-lain.
Jika kamu memiliki gelar sarjana dari universitas Jepang, kamu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang.
Hal ini dikarenakan perusahaan-perusahaan Jepang lebih menyukai
kandidat dengan latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang pekerjaan
yang dilamar.
Selain itu, gelar sarjana dari universitas Jepang juga akan memberikanmu kesempatan untuk belajar bahasa Jepang dan budaya Jepang secara mendalam. Ini akan sangat bermanfaat bagimu jika kamu ingin bekerja di Jepang dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan peluang kerjamu di Jepang dengan gelar sarjana:
- Pilih universitas yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang kamu inginkan.
- Ikuti program studi yang berkualitas.
- Ikuti kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan bidang pekerjaan yang kamu inginkan.
- Ikuti program magang di Jepang.
Dengan persiapan yang matang, kamu bisa meningkatkan
peluangmu untuk bekerja di Jepang dengan gelar sarjana.
Medical check up
Jepang sangat selektif perihal kesehatan fisik dan kesehatan mental calon pekerja. Untuk itu, siapapun yang ingin bekerja di Jepang harus melengkapi dirinya dengan medical check up terbaru.
Medical check up untuk bekerja di Jepang meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan medis. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, pemeriksaan mata, telinga, hidung, dan tenggorokan, pemeriksaan gigi, pemeriksaan jantung, pemeriksaan paru-paru, pemeriksaan perut, pemeriksaan tulang, pemeriksaan kulit, dan pemeriksaan lainnya.
Pemeriksaan medis meliputi pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, pemeriksaan feses, pemeriksaan rontgen, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), pemeriksaan tes darah lainnya, dan pemeriksaan lainnya.
Pemeriksaan medical check up untuk bekerja di Jepang
biasanya dilakukan di rumah sakit atau klinik yang ditunjuk oleh pemerintah
Jepang. Hasil pemeriksaan medical check up harus diterjemahkan ke dalam bahasa
Jepang oleh penerjemah yang bersertifikat.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menjalani medical check up untuk bekerja di Jepang:
- Datanglah ke tempat pemeriksaan tepat waktu.
- Bawa semua dokumen yang diperlukan, seperti paspor, kontrak kerja, dan hasil pemeriksaan medis sebelumnya.
- Pakailah pakaian yang nyaman dan longgar.
- Beritahu dokter jika kamu memiliki kondisi medis tertentu.
Jika hasil medical check up kamu dinyatakan tidak fit, kamu
tidak akan bisa bekerja di Jepang. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan
diri dengan baik dan menjalani medical check up di tempat yang terpercaya.
Cara Kerja di Jepang
1. Jalur Pemerintah
Jalur pemerintah merupakan cara yang paling aman dan terpercaya untuk bekerja di Jepang. Jalur ini disponsori oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang, sehingga kamu akan mendapatkan dukungan dari kedua pemerintah.
Program magang ke Jepang jalur pemerintah biasanya dibuka setiap tahun. Program ini terbuka bagi lulusan SMA/SMK dan fresh graduate.
Berikut adalah beberapa syarat untuk mengikuti program magang ke Jepang jalur pemerintah:
- Warga negara Indonesia
- Usia maksimal 25 tahun
- Lulusan SMA/SMK atau sederajat
- Memiliki kemampuan bahasa Jepang minimal N4
- Sehat jasmani dan rohani
Proses seleksi program magang ke Jepang jalur pemerintah
terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
- Pendaftaran
- Seleksi administrasi
- Seleksi tertulis
- Seleksi wawancara
Jika kamu dinyatakan lolos seleksi, kamu akan mengikuti
pelatihan selama beberapa bulan sebelum berangkat ke Jepang. Pelatihan ini
bertujuan untuk membekali kamu dengan keterampilan dan pengetahuan yang
dibutuhkan untuk bekerja di Jepang.
Selama magang di Jepang, kamu akan mendapatkan gaji dan tunjangan yang layak. Kamu juga akan mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa Jepang dan budaya Jepang secara mendalam.
Setelah magang selesai, kamu dapat mengajukan permohonan untuk bekerja secara permanen di Jepang. Namun, kamu perlu memenuhi persyaratan tertentu, seperti kemampuan bahasa Jepang yang baik, pengalaman kerja di Jepang, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Berikut adalah beberapa keuntungan mengikuti program magang ke Jepang jalur pemerintah:
- Aman dan terpercaya
- Dukungan dari pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang
- Peluang untuk belajar bahasa Jepang dan budaya Jepang secara mendalam
- Peluang untuk bekerja secara permanen di Jepang
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan peluangmu
mengikuti program magang ke Jepang jalur pemerintah:
- Pelajari bahasa Jepang dengan sungguh-sungguh. Kemampuan bahasa Jepang yang baik akan meningkatkan peluangmu untuk lolos seleksi.
- Dapatkan pengalaman kerja di bidang yang sesuai dengan minatmu. Pengalaman kerja akan menjadi nilai tambah bagimu saat seleksi.
- Ikuti kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan bidang pekerjaan yang kamu inginkan. Kegiatan ekstrakurikuler akan menunjukkan bahwa kamu memiliki minat dan bakat di bidang tersebut.
Dengan persiapan yang matang, kamu bisa meningkatkan
peluangmu untuk mengikuti program magang ke Jepang jalur pemerintah.
2. Jalur Swasta
Jalur swasta merupakan cara yang lebih cepat dan mudah untuk bekerja di Jepang. Jalur ini tidak disponsori oleh pemerintah, sehingga kamu akan bertanggung jawab atas semua biaya dan risiko yang terkait dengan prosesnya.
Ada banyak perusahaan swasta yang menawarkan jasa pengiriman tenaga kerja ke Jepang. Kamu bisa memilih perusahaan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Berikut adalah beberapa syarat untuk mengikuti program magang ke Jepang jalur swasta:
- Warga negara Indonesia
- Usia minimal 18 tahun
- Lulusan SMA/SMK atau sederajat
- Memiliki kemampuan bahasa Jepang minimal N4
- Sehat jasmani dan rohani
Proses seleksi program magang ke Jepang jalur swasta
biasanya terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
- Pendaftaran
- Seleksi administrasi
- Seleksi wawancara
Jika kamu dinyatakan lolos seleksi, kamu akan mengikuti
pelatihan singkat sebelum berangkat ke Jepang. Pelatihan ini biasanya hanya
berlangsung beberapa hari.
Selama magang di Jepang, kamu akan mendapatkan gaji dan tunjangan yang ditentukan oleh perusahaan. Kamu juga akan mendapatkan kesempatan untuk belajar bahasa Jepang dan budaya Jepang.
Setelah magang selesai, kamu dapat mengajukan permohonan untuk bekerja secara permanen di Jepang. Namun, kamu perlu memenuhi persyaratan tertentu, seperti kemampuan bahasa Jepang yang baik, pengalaman kerja di Jepang, dan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Berikut adalah beberapa keuntungan mengikuti program magang ke Jepang jalur swasta:
- Proses seleksi yang lebih cepat dan mudah
- Peluang untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang lebih besar
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan peluangmu
mengikuti program magang ke Jepang jalur swasta:
- Pilih perusahaan yang memiliki reputasi yang baik. Pastikan perusahaan tersebut memiliki izin resmi dari pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang.
- Pelajari bahasa Jepang dengan sungguh-sungguh. Kemampuan bahasa Jepang yang baik akan meningkatkan peluangmu untuk lolos seleksi.
- Dapatkan pengalaman kerja di bidang yang sesuai dengan minatmu. Pengalaman kerja akan menjadi nilai tambah bagimu saat seleksi.
Pada akhirnya, pilihan jalur mana yang akan kamu ikuti tergantung pada kebutuhan dan kemampuanmu. Jika kamu menginginkan proses yang aman dan terpercaya, jalur pemerintah adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu menginginkan proses yang lebih cepat dan mudah, jalur swasta bisa menjadi pilihan yang tepat.
Budaya di Jepang
Jepang memiliki budaya yang unik dan berbeda dari budaya di negara lain. Budaya Jepang terbentuk dari berbagai pengaruh, seperti budaya China, Korea, dan agama Buddha.
Berikut adalah beberapa aspek budaya Jepang yang perlu kamu ketahui jika kamu ingin bekerja di Jepang:
Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan salah satu nilai yang paling penting
dalam budaya Jepang. Orang Jepang sangat mengutamakan ketepatan waktu, kerja
keras, dan efisiensi.
Kerja tim
Kerja tim juga merupakan nilai yang penting dalam budaya
Jepang. Orang Jepang sangat menghargai kerja sama dan saling membantu.
Hormati orang yang lebih tua
Orang Jepang sangat menghormati orang yang lebih tua, baik
secara usia maupun status sosial.
Tanggung jawab
Orang Jepang sangat bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Mereka selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dengan
sebaik-baiknya.
Harmoni
Orang Jepang sangat menghargai harmoni dalam masyarakat.
Mereka selalu berusaha untuk menghindari konflik dan menjaga perdamaian.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyesuaikan diri dengan budaya Jepang:
- Pelajari bahasa Jepang. Kemampuan bahasa Jepang yang baik akan membantumu untuk berkomunikasi dengan orang Jepang dan memahami budaya mereka.
- Budayakan diri untuk bersikap sopan dan santun. Orang Jepang sangat menghargai kesopanan dan kesantunan.
- Jangan terlalu menonjolkan diri. Orang Jepang lebih menyukai orang yang rendah hati dan tidak sombong.
- Bersikaplah positif dan rajin. Orang Jepang sangat menghargai orang yang positif dan rajin bekerja.
Dengan memahami budaya Jepang, kamu akan lebih mudah untuk
beradaptasi dengan kehidupan di Jepang.
Gaji di Jepang
Gaji di Jepang umumnya lebih tinggi daripada di Indonesia. Upah minimum di Jepang adalah 961 yen per jam, atau sekitar Rp 102.726 per jam. Gaji pokok untuk pekerja magang di Jepang biasanya berkisar antara 80.000-120.000 yen per bulan.
Gaji pokok untuk pekerja permanen di Jepang tergantung pada bidang pekerjaan, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja. Secara umum, gaji pokok untuk pekerja permanen di Jepang berkisar antara 200.000-500.000 yen per bulan.
Selain gaji pokok, pekerja di Jepang juga mendapatkan berbagai tunjangan, seperti tunjangan transportasi, tunjangan makan, tunjangan perumahan, dan tunjangan kesehatan.
Berikut adalah beberapa contoh gaji untuk posisi-posisi tertentu di Jepang:
- Programmer : 500.000-1.000.000 yen per bulan
- Insinyur : 600.000-1.200.000 yen per bulan
- Dokter : 1.000.000-2.000.000 yen per bulan
- Guru : 300.000-600.000 yen per bulan
- Sales : 400.000-800.000 yen per bulan
Gaji di Jepang umumnya dibayarkan setiap bulan. Namun, beberapa perusahaan juga membayarkan gaji setiap dua minggu atau setiap minggu.
Selain gaji, pekerja di Jepang juga mendapatkan berbagai keuntungan lain, seperti:
- Hari libur : Pekerja di Jepang memiliki hak untuk mendapatkan 10 hari libur nasional setiap tahun.
- Cuti : Pekerja di Jepang memiliki hak untuk mendapatkan cuti tahunan selama 10 hari kerja.
- BPJS : Pekerja di Jepang diwajibkan untuk mengikuti program asuransi kesehatan dan asuransi sosial.
- Pensiun : Pekerja di Jepang diwajibkan untuk menyisihkan dana pensiun setiap bulan.
Dengan gaji yang tinggi dan berbagai keuntungan yang
ditawarkan, bekerja di Jepang bisa menjadi pilihan yang menarik bagi para
pekerja dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Bekerja di Jepang merupakan kesempatan yang menarik bagi para pencari kerja dari Indonesia. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, yaitu kemampuan berbahasa Jepang, tingkat pendidikan, dan medical check up.
Selain itu, kamu juga perlu memahami budaya kerja di Jepang yang terkenal dengan kedisiplinan dan kerja keras.
FAQ
Apakah saya harus memiliki kemampuan bahasa Jepang yang tinggi untuk bekerja di Jepang?
Tidak harus. Kamu bisa bekerja di bidang-bidang yang tidak membutuhkan kemampuan bahasa Jepang yang tinggi, seperti bidang manufaktur, pertanian, atau perkebunan. Namun, kemampuan bahasa Jepang yang baik akan meningkatkan peluang kerjamu.
Apakah saya harus memiliki gelar sarjana untuk bekerja di Jepang?
Tidak harus. Kamu bisa bekerja di bidang-bidang yang tidak membutuhkan gelar sarjana, seperti bidang manufaktur, pertanian, atau perkebunan. Namun, gelar sarjana akan meningkatkan peluang kerjamu.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bekerja di Jepang?
Waktu yang dibutuhkan untuk bekerja di Jepang tergantung pada program yang kamu ikuti. Jika kamu mengikuti program pemerintah, kamu bisa bekerja di Jepang selama 3 tahun. Jika kamu mengikuti program swasta, kamu bisa bekerja di Jepang selama 5 tahun.
Bagaimana cara saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara kerja di Jepang?
Kamu bisa menghubungi Dinas Ketenagakerjaan setempat atau mengunjungi
Posting Komentar untuk "Panduan Lengkap : Syarat, Gaji dan Cara Kerja di Jepang"