Memimpin dengan Keberhasilan: Refleksi Akhir Tahun BP2MI

Jakarta, BP2MI – Sebagai wujud pertanggungjawaban publik, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, dan jajaran mengadakan Refleksi Akhir Tahun 2023. Acara ini bukan hanya simbolis, namun juga menyoroti keberhasilan yang telah dicapai BP2MI selama tahun berjalan.

Keberhasilan Penempatan: Melampaui Harapan dan Target

Dalam sambutannya di ruang Aula KH. Abdurrahman Wahid, kantor BP2MI, Jumat (29/12/2023), Benny menyampaikan keberhasilan BP2MI dalam penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dengan bangga, Benny mengungkap bahwa pencapaian BP2MI melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Dari aspek penempatan Pekerja Migran Indonesia, kita telah melampaui target. Begitu pula dalam hal pencegahan, BP2MI sangat akseleratif dalam kerja-kerja pencegahan. Kita membentuk Satgas Sikat Sindikat, Kawan PMI, dan juga Perwira PMI. Inilah upaya negara untuk membela Pekerja Migran Indonesia sebagai warga VVIP," tegas Benny.

Akselerasi Pencegahan: Menjaga Kesejahteraan PMI

Benny menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2023, BP2MI terus berupaya melakukan penempatan dan perlindungan bagi PMI secara legal. Selain itu, praktek sindikat yang merugikan PMI dari hulu hingga hilir diberantas dengan tindakan ekstra.

"Kegiatan penempatan dilakukan melalui skema G to G ke Korea Selatan, Jepang, dan Jerman, Private to Private, Mandiri, maupun UKPS semuanya berjalan dengan baik dan transparan. Untuk semua skema di tahun 2023, BP2MI telah melakukan penempatan sebanyak 273.747 Pekerja Migran Indonesia," tutur Benny.

Capaian Luar Biasa: Penempatan G to G

Benny juga merinci bahwa BP2MI berhasil melakukan penempatan Pekerja Migran Indonesia sebanyak 11.967 dalam skema G to G di tahun 2023. Ditambah dengan pelepasan 225 orang pada tanggal 25 Desember 2023, total jumlah pelepasan PMI mencapai 12.240 orang untuk tahun tersebut.

Terima Kasih untuk Dukungan Holistik

Benny tak lupa menyampaikan hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang peduli dan berkontribusi dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia secara holistik. Dia berharap agar kerjasama ini terus berlanjut dalam tahun-tahun mendatang.

"Kami mengapresiasi dukungan seluruh pihak dalam mengimplementasikan program BP2MI, melakukan Penempatan dan Pelindungan bagi Pekerja Migran dan Keluarganya. BP2MI tidak dapat bekerja sendiri, perlu berkolaborasi dengan seluruh pihak, dalam mewujudkan Pelindungan bagi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki," tutup Benny.

Dalam kegiatan ini, Benny didampingi Sestama BP2MI, Rinardi, Deputi, para Direktur, Kepala Biro, dan Kepala Pusat Data dan Informasi BP2MI. (Humas)