Panduang Lengkap : Syarat, Gaji dan Cara Kerja di Korea

Korea Selatan adalah salah satu negara maju di dunia yang menawarkan berbagai peluang kerja menarik, mulai dari industri manufaktur, teknologi, hingga jasa. Tak heran, banyak orang Indonesia yang bermimpi untuk bekerja di negara tersebut.

Jika kamu juga tertarik untuk bekerja di Korea Selatan, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, mulai dari syarat, prosedur, hingga biayanya.

Syarat Kerja di Korea Selatan

Secara umum, syarat kerja di Korea Selatan adalah sebagai berikut:

• Warga Negara Indonesia (WNI)

• Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 39 tahun

• Lulus minimal SMP

• Sehat jasmani dan rohani

• Tidak memiliki catatan kriminal

• Tidak pernah dideportasi dari Korea Selatan

• Tidak sedang dilarang bepergian ke luar negeri

Selain itu, kamu juga perlu mengikuti tes kemampuan bahasa Korea, yaitu EPS-TOPIK. Tes ini terdiri dari dua bagian, yaitu tes membaca dan tes mendengar. Kamu harus lulus tes EPS-TOPIK level 2 atau 3 untuk bisa bekerja di Korea Selatan.

Kisaran Gaji Kerja di Korea Selatan

Gaji kerja di Korea Selatan bervariasi, tergantung pada tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengalaman kerja. Secara umum, gaji kerja di Korea Selatan lebih tinggi daripada di Indonesia.

Berikut ini adalah kisaran gaji kerja di Korea Selatan untuk lulusan SMK/SMA:

• Pekerja rumah tangga : Rp18 juta
• Buruh pabrik : Rp21 juta
• Buruh bangunan : Rp26 juta
• Buruh umum : Rp32 juta
• Pertanian : Rp32 juta

Untuk lulusan sarjana, kisaran gaji kerja di Korea Selatan adalah sebagai berikut:

• Akuntan : Rp90 juta
• Perhotelan : Rp60 juta
• Guru : Rp21 juta
• Customer support : Rp37 juta
• Administrasi publik : Rp38 juta
• Industri jasa : Rp49 juta
• Teknologi informasi : Rp80 juta
• Konstruksi dan real estate : Rp46 juta
• Industri kimia : Rp42 juta
• Perencanaan bisnis : Rp80 juta
• Konstruksi teknik bangunan : Rp100 juta
• Staf IT : Rp100 juta

Faktor yang memengaruhi gaji kerja di Korea Selatan:

• Tingkat pendidikan: Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin tinggi pula gaji yang ditawarkan.
• Jenis pekerjaan: Gaji untuk pekerjaan tertentu bisa berbeda-beda, tergantung pada sektor industri dan tingkat kesulitan pekerjaan.
• Pengalaman kerja: Karyawan dengan pengalaman kerja yang lebih lama biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
• Lokasi: Gaji di kota-kota besar biasanya lebih tinggi daripada di kota-kota kecil.

Gaji kerja di Korea Selatan biasanya dibayarkan secara bulanan. Gaji tersebut biasanya terdiri dari gaji pokok, tunjangan, dan bonus.

Gaji pokok adalah jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan atas pekerjaan yang dilakukannya. Tunjangan adalah jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan untuk keperluan tertentu, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan tunjangan makan. Bonus adalah jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan sebagai penghargaan atas kinerjanya.

Selain gaji, karyawan di Korea Selatan juga mendapatkan berbagai benefit lainnya, seperti asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, dan cuti.

Prosedur Kerja di Korea Selatan

Prosedur kerja di Korea Selatan dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:

1. Pra pendaftaran

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah melakukan pra pendaftaran di situs http://g2g.bp2mi.go.id/. Pra pendaftaran biasanya dibuka dua hingga tiga kali dalam setahun.

2. Membayar biaya tes EPS-TOPIK

Setelah melakukan pra pendaftaran, kamu perlu membayar biaya tes EPS-TOPIK sebesar US$24 atau sekitar Rp356.496. Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer ke bank BRI.

3. Verifikasi dokumen

Setelah membayar biaya tes, kamu perlu melakukan verifikasi dokumen di kantor BP2MI terdekat. Verifikasi dokumen ini dilakukan untuk memastikan bahwa kamu memenuhi semua syarat kerja di Korea Selatan.

4. Mengikuti tes EPS-TOPIK

Tes EPS-TOPIK biasanya diadakan di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, dan Semarang. Tes ini terdiri dari dua bagian, yaitu tes membaca dan tes mendengar.

5. Menerima sertifikat digital

Jika kamu lulus tes EPS-TOPIK, kamu akan menerima sertifikat digital yang bisa digunakan untuk melamar kerja ke perusahaan di Korea Selatan.

6. Mengikuti tes kesehatan

Setelah menerima sertifikat digital, kamu perlu mengikuti tes kesehatan di rumah sakit atau klinik yang ditunjuk oleh BP2MI. Tes kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kamu sehat dan memenuhi syarat untuk bekerja di Korea Selatan.

7. Mengirim data lamaran kerja

Setelah dinyatakan sehat, kamu bisa mengirimkan data lamaran kerja ke perusahaan di Korea Selatan. Data lamaran kerja yang perlu dikirimkan meliputi sertifikat digital, hasil tes kesehatan, dan dokumen lainnya.

8. Menerima kontrak kerja

Jika lamaran kerjamu diterima, kamu akan menerima kontrak kerja dari perusahaan di Korea Selatan. Kontrak kerja ini berisi informasi mengenai jenis pekerjaan, gaji, dan durasi kontrak kerja.

9. Menjalani pelatihan awal

Sebelum berangkat ke Korea Selatan, kamu akan mengikuti pelatihan awal selama enam hari di Jakarta, Cirebon, atau Semarang. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan kamu untuk bekerja di Korea Selatan.

10. Menerima CCVI dan mengajukan visa

Setelah mengikuti pelatihan awal, kamu akan menerima CCVI (Confirmation of Visa Issuance) dari Imigrasi Korea Selatan. CCVI ini merupakan syarat untuk mengajukan visa kerja ke Korea Selatan.

11. Berangkat ke Korea Selatan

Setelah visa kerja disetujui, kamu bisa berangkat ke Korea Selatan. Biaya keberangkatan ditanggung oleh perusahaan tempat kamu bekerja.

12. Mengikuti pelatihan di Korea Selatan

Setelah tiba di Korea Selatan, kamu akan mengikuti pelatihan selama tiga hari di KBIZ (Korea Business Industry Cooperatives Foundation). Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan mengenai pekerjaan dan budaya kerja di Korea Selatan.

13. Mulai bekerja

Setelah mengikuti pelatihan, kamu akan mulai bekerja di perusahaan tempat kamu diterima. Durasi kontrak kerja di Korea Selatan adalah empat tahun dan 10 bulan.
Biaya Kerja di Korea Selatan

Selain syarat dan prosedur, kamu juga perlu menyiapkan biaya untuk bekerja di Korea Selatan. Biaya yang perlu disiapkan meliputi:

• Biaya tes USD 24
• Biaya tes kesehatan ±Rp 800 ribu
• Biaya visa ±Rp 864 ribu
• Biaya pelatihan awal ±Rp 320 ribu
• Biaya keberangkatan ±Rp 5.850.000
• Biaya hidup di Korea Selatan

Biaya hidup di Korea Selatan cukup tinggi, terutama di kota-kota besar. Untuk menghemat biaya, kamu bisa tinggal di asrama yang disediakan oleh perusahaan tempat kamu bekerja.

Semoga artikel tentang Syarat, Gaji dan Cara Kerja di Korea di atas bisa membantu kamu untuk mewujudkan impianmu untuk bekerja di Korea Selatan.

Lokasi: Seoul, Korea Selatan

Berbagi :