Pekerja Migran Asal NTB Kirim 497 Miliar ke Kampung Halaman
NTB, 6 Januari 2024 - Remitansi atau transfer uang yang dilakukan pekerja asing ke penerima di negara asalnya, yang dikirim oleh pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) sepanjang tahun 2023 mencapai Rp497 miliar. Jumlah ini masih lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang mencapai Rp609 miliar.
Remitansi merupakan salah satu sumber devisa penting bagi Indonesia, termasuk NTB. Dana remitansi tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga PMI di kampung halaman, seperti kebutuhan konsumsi pangan, biaya pendidikan, kesehatan, dan perumahan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, remitansi yang masuk ke NTB melalui PT Pos Indonesia mencapai Rp287,78 miliar, sedangkan melalui Bank Indonesia mencapai Rp215,22 miliar.
Jika dilihat dari negara asal, remitansi yang masuk dari Bank Indonesia pada bulan November 2023 paling besar dari Arab Saudi dengan nilai Rp7,2 miliar, kemudian disusul oleh Uni Emirat Arab Rp4,1 miliar, dan Jepang Rp418,34 juta.
Jika dilihat dari daerah tujuan, remitansi yang masuk dari Bank Indonesia paling besar ke Kota Mataram dengan nilai Rp103,29 miliar, kemudian Kabupaten Sumbawa Rp84,95 miliar, dan Kabupaten Bima Rp66,08 miliar.
Sedangkan remitansi yang masuk dari Pos pada bulan November 2023 paling besar ke Kabupaten Lombok Barat dengan nilai Rp1,9 miliar, kemudian Kota Mataram Rp1,3 miliar, dan Kabupaten Lombok Tengah Rp892,1 juta.
“Remitansi yang dikirim oleh PMI asal NTB masih menjadi salah satu sumber devisa penting bagi daerah tersebut. Dana remitansi tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga PMI di kampung halaman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Kepala BPS NTB, Wahyudin.
Remitansi yang dikirim oleh PMI asal NTB masih menjadi salah satu sumber devisa penting bagi daerah tersebut. Dana remitansi tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga PMI di kampung halaman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Posting Komentar untuk "Pekerja Migran Asal NTB Kirim 497 Miliar ke Kampung Halaman"